______________________________

Tugas Softskill - Bahasa Indonesia1_4

KUTIPAN
Kutipan adalah ide atau hasil penelitian orang lain yang kita jadikan referensi atau acuan dalam sebuah penelitian

JENIS-JENIS KUTIPAN
1). Kutipan Tidak Langsung
=> Mengutip konsep orang lain dengan menggunakan kalimat sendiri, maksudnya dengan menggunakan kalimat yang dirangkai sendiri. Misal kita telah mengutip sebuah artikel dari media cetak, lalu kita ingin mempostingnya di blog. Pada saat memposting di blog, kita merangkai kata-kata sendiri yang menjelaskan tentang artikel dari media cetak tersebut.

Penulisan kutipan :
Nama pengarang disebutkan dalam kalimat pada awal kalimat, dan pada akhir kalimat tertera halaman dari pembahasan itu
Contoh : Endarmoko menjelaskan seni adalah................................. (582)

2). Kutipan Langsung
=> Mengutip konsep orang lain sesuai dengan kalimat aslinya. Jadi pada intinya hanya memindahkan suatu artikel tersebut untuk menjadi artikel yang kita buat tetapi tetap diberi narasumber dimana artikel tersebut kita peroleh.

Penulisan kutipan:
(a). Kutipan Langsung Pendek
=> Jika kalimat yang ditulis sama atau kurang dari 3 baris, kalimat yang dikutip diawali & diakhiri dengan tanda kutip ( " )

~ Nama pengarang disebutkan dalam kalimat, contoh :
Menurut Moleong (322) "Validitas internal...................................... Pada variabel bebas dapat dikontrol"

~ Nama pengarang tidak disebutkan dalam kalimat, contoh :
"Validitas normal........................................ Pada variabel bebas dapat dikontrol" (Moleong 322).

(b) Kutipan Langsung Panjang
=> Jika yang ditulis lebih dari 3 baris, kalimat kutipan ditulis pada paragraf tersendiri dengan jarak 1cm atau 10 ketukan spasi dari margin kiri teks dengan jarak antar baris 1.5 baris spasi. Contoh :
Menurut David William, Penelitian Kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu
          latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh
          orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. (293)


CONTOH PENULISAN KUTIPAN
1). Karya dengan 2 atau 3 orang pengarang
=> Menurut De Chiora dan Koppelmen, tahapan dari intensitas......................................... (181)
=> Tahapan waktu dari intensitas............................................................ (De Chiora dan Koppelmen 181)

2). Karya 4 pengarang atau lebih
=> Chaton at ol.................................................................................. (105)

3). Buku tidak ada nama pengarang
Judul buku ditulis sebagai sumber dan ditulis cetak miring.
=> Produsen otomotif............................................... (Pemanasan Global)

4). Artikel tidak nama pengarang
satu atau dua kata pertama dari judul artikel ditulis sebagai sumber dengan diberi tanda kutip
=> "Produsen otomotif..............................................." ("Kampanye Anti Pemanasan Global" 15)

5). Mengutip dari kutipan
Nama pengarang asli dicantumkan pada teks. Pengarang ditulis pada akhir kalimat kutipan
=> Analisis data menurut Paton adalah.......................................... (dikutip dalam Moleong 280)

6). Mengutip dari Website (ada nama pengarangnya)
=> Ekonomi kerakyatan sebenarnya............................................................. (Sutarya, Par 1)

7). Mengutip dari Website (tidak ada nama pengarangnya)
Judul website ditulis dalam tanda kutip
=> Untuk membuat website, pertama.................................................................................................
     ("Belajar Membuat Website", Par 2)
=============================================================
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka juga berbeda-beda tergantung dari apa yang dijadikan sumber daftar pustaka tersebut. Berikut penulis daftar pustaka yang bersumber dari :

Buku
Nama pengarang (penulisan nama dibalik dari belakang Misal : Naufa Zahra, maka menjadi “Zahra, Naufa”), tahun terbit, judul, tempat terbit dan tahun terbit.

~ Arisandi, Yahoma dan Yoovita Andriani. 2001. Tanaman Obat Plus Pengobatan Alternatif. Jakarta: Setia Kawan

~Said, Ahmad. 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Jakarta: Sinar Wadja Lestari
~ Dalimartha, Setiawan, dr. 2001. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Jakarta: Penebar Swadaya

~ Hariani, Sangat M. dkk. 2000. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Internet
~ Rahimawati. 2013. Contoh Daftar Pustaka dan Cara Penulisannya, http://contohsuratku.com/contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar.html, (diakses 22 Mei 2013)

Koran
~ Rahimawati, B. 10 Mei, 2013. Unsur penting dalam penulisan daftar pustaka. Majpahit Pos , hlm. 2 & 6 

UU, Permen dan Kepres
~ Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.  Jakarta: Sekretariat Negara

Ensiklopedia, Kamus
~ Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975.

~ Chicago, USA . Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
~ Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Malang Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.

Film (Movie)
~ Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins.


Daftar Pustaka Dalam Bahasa Indonesia
~ Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

~ BNSP, (2007). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Kelas V.

~ Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.

~ Depdiknas. (2003). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas.

~ Depdiknas. (2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

~ Depdiknas. (2007). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen, Dirpom Tk dan SD, BNSP.

~ Haryanto, (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

~ Hollands Roy, (1983). Kamus Matematika Departement of Mathematics Dundee Colloge of Education. Jakarta: Erlangga

~ Rahmat, et al. (2006). Belajar Matematika dengan Orientasi Penemuan dan Pemecahan Masalah. Bandung: Sarana Pancakarya.

~ Ruseffendi. (1992). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud

~ Sinaga, M. et al. (2006). Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga

~ Suryabrata, S. (2002). Metodologi Penelitian Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

~ Suherman, E. et al (2001). Common Textbook Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jica UPI

~ Surya, Y. (2006). Matematika itu Asyik 5A. PT. Arman Delta Selaras.

~ Wijaya, C. dan Rusyan, T. (1992). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Daftar Pustaka Dalam Bahasa Inggris
~ Alan, Evision. 1983. Oxford Learner’s Pocket Dictionary New York : Oxford University Press.

~Ali, Muhammad. 1982. Penelitian Procedure dan Strategy. Bandung : Angkasa

~ Bram, Barly. 1995. Write Well, Improving Writing Skill. Yogyakarta : Kanisius

~ Burn, Robert B. 1994. Introduction to Research Methods. Jakarta :

~ Hornby, AS. 1984. Oxford Advantaged Learner’s Dictionary of current English. America : Oxford University Press.

~ Kerlinger, Fred N. 1964. Foundation of behavioral Research. USA : Holt, Rinehart and Winston INC.

~ Surakhmad, Winarno. 1981. Paper, Skripsi, Thesis and Disertasi. Bandung : Tarsito.
Webster, 1957. Webster’s New World Dictionary of American Language. New York : The Word Publisher Company - See more at: http://kabarinfoterbaru.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-daftar-pustaka-yang-benar.html#sthash.MvzSfM7c.dpuf

=========================================================
Definisi Abstraksi
Abstraksi merupakan sebuah proses yang ditempuh pikiran untuk sampai pada konsep yang bersifat universal. proses ini berangkat dari pengetahuan mengenai obyek individual yang bersifat spasiotemporal (ruang dan waktu). Pikiran melepaskan sifat individual dari obyek dan membentuk konsep universal.

Beberapa Pengertian Khusus Abstaksi:
1. Sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung atau konkret.
2. Hasil akhir dari proses abstraksi. Dengan proses itu kualitas, atau relasi atau ciri dari suatu keseluruhan dipisahkan sebagai ide dari keseluruhan itu.
3. Dalam logika tradisional: proses menghasilkan konsep universal dari obyek partikular. Misalnya konsep "manusia" diangkat dari pria dan wanita yang merupakan obyek partikular.
4. Aspek atau benruk kognisi yang secara mental menyendirikan ciri-ciri obyek itu dari yang lain. Baik proses maupun hasil dari penyendirian tersebut disebut abstraksi.

Abstraksi adalah merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang dimuali dengan judul, permasalahan pendekatan terhadap masalah landsan teoritik yang digunakan, hasil temuan dan rekomendasi. Abstrak ini cukup 1 halaman diketik 1 spasi.

Abstrak :
-  Tidak tampak secara fisik. Sering juga diartikan intisari, atau ringkasan.
- Kadangkala diartikan sebagau sebuah ringkasan dari pengetahuan mengenai proses informasi dan perpustakaan, seringkali terdiri dari satu paragraf, pada awal suatu dokumen, misalnya dalam penulisan ilmiah.

Jenis Abtsrak
BERDASARKAN SIFATNYA:     
~ ABSTRAK DESKRIPTIF
Abtsrak yang mendeskripsikan pustaka dan merefleksikan isi pustaka secara detail.

~ ABSTRAK INFORMATIF
Abstrak yang memberikan pemahaman mengenai sesuatu atau konseptualisasi masalah/subyek yang diberitakan/diwartakan secara menyeluruh, tetapi singkat.

BERDASARKAN PENYUSUNNYA
~ AUTHOR PREPARED ABSTRACT          
Abstrak yang disusun dan disiapkan oleh penulis abstrak itu sendiri.

~ SUBJECT EXPERT ABSTRACT
Abstrak yang disusun oleh abstraktor atau seseorang yang bekerja atau memiliki
keahlian profesi menyusun abstrak

BERDASARKAN BENTUKNYA:
         ~ TELEGRAPHIC ABSTRACT
         ~ STATISTICAL (TABULAR) ABSTRACT
         ~ PROFESSIONAL ABSTRACT



CARA MENYUSUN ABSTRAK
1. Penyusun hanya menyarikan tulisan, tidak memberikan komentar ataupun analisis terhadap isi karya
2. Berisi hal-hal pokok isi tulisan
3.  Berbentuk essay bukan pointers
4.  Menggunakan kalimat aktif
5. Tidak menggunakan kata-kata yang bersifat sebagai pelengkap informasi
6.  Terdiri dari satu alinea
7.  Jarak ketik dua spasi
8.  Maksimum 250 kata (1,5 halaman kuarto)
9.  Untuk abstrak yang tidak melekat pada karya asli, terdiri dari :
     ~ Data bibliografis
     ~ Isi
     ~ Nama abstractor
10.Abstrak skripsi/tesis/disertasi/lappen berisi:
     ~ Pokok permasalahan dan tujuan  penelitian
     ~ Metode penelitian
     ~ Hasil (temuan) penelitian
     ~ Kesimpulan penulis karya asli


ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH
TULIS:
~ NAMA PENULIS ARTIKEL
~ JUDUL ARTIKEL
~ JUDUL, NO. MAJALAH, BULAN DAN TAHUN TERBIT, JUMLAH HALAMAN
~ ISI ABSTRAK
~ NAMA PENGABSTRAK

ABSTRAK LAPORAN PENELITIAN/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
TULIS:
~ NAMA PENULIS
~ JUDUL
~ TAHUN DAN JUMLAH HALAMAN
~ ISI ABSTRAK MEMUAT POKOK PERMASALAHAN, TUJUAN DAN METODE PENELITIAN,
   HASIL PENELITIAN, SIMPULAN
~ NAMA PENGABSTRAK

ABSTRAK PERATURAN
TULIS:
~ JUDUL, NOMOR DAN TAHUN PERATURAN
~ ISI PERATURAN MEMUAT LANDASAN FILOSOFIS DIKELUARKANNYA PERATURAN,
   DASAR HUKUM, ISI PERATURAN
~ CATATAN
~ NAMA PENGABSTRAK



TEKNIK PENULISAN
•         JARAK KETIK 1 SPASI
•         MAKSIMAL 250 KATA
•         GUNAKAN KALIMAT AKTIF
•         BUANG KALIMAT YANG SIFATNYA MEMBERIKAN KETERANGAN PELENGKAP




TIMBANGAN BUKU (BOOK REVIEW)
KEGUNAAN :
Membantu pembaca untuk mengetahui isi sebuah buku sehingga dapat menentukan apakah buku tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan dan perlu dibaca atau tidak.

PEDOMAN PENYUSUNAN
1.  Menguraikan secara singkat isi buku
2.  Mengulas kelebihan dan kelemahan buku
     dari sudut:
     a.     isi
     b.    sistematika
     c.     bahasa
     d.    tata letak
     e.     perwajahan (cover)
     f.     kualitas kertas, dsb.

Music

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme