RSS FEED
TWITTER
Tugas IBD_9
Usaha Manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhan
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan / keyakinan akan kebenaran. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan, artinya diberitahukan oleh Tuhan secara langsung ataupun secara tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besarnya.
Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak untuk ber-agama atau hak untuk memiliki / memeluk aga yang dipercayai menurut keyakinan setiap individu. Dalam hal beragama tiap-tiap orang / individu wajib menerima & menghormati kepercayaan orang yang beragama itu, dasarnya adalah keyakinan masing-masing.
Berbagai usaha dapat dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
a). Meningkatkan ketaqwaan kita sebagai manusia dengan jalan atau dengan cara meningkatkan ibadah. Dalam arti kata, untuk lebih rajin lagi untuk beribadah kepada Tuhan
a). Meningkatkan ketaqwaan kita sebagai manusia dengan jalan atau dengan cara meningkatkan ibadah. Dalam arti kata, untuk lebih rajin lagi untuk beribadah kepada Tuhan
b). Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat agar terjalinnya tali persaudaraan yang baik dan agar terhindar dari pertengkaran atau perselisihan
c). Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan atau dengan cara suka menolong, dermawan, dan sebagainya (sifat-sifat baik lainnya)
d). Mengurangi nafsu (negatif) seperti mengumpulkan harta yang berlebihan dan tidak ingin membaginya kepada orang lain yang lebih membutuhkan
e). Menekan perasaan-perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya (sifat-sifat buruk lainnya)
Sumber :
Digital Book Universitas Gunadarma Tahun Ajaran ATA 2012//Tingkat 1 
Example Article
Sebelum terjadinya bencana jebolnya waduk Situ Gintung, tersangka kasus penistaan agama, Lia Eden, berujar jika dirinya akan memberikan bencana bagi umat manusia yang tidak percaya dengannya. Bagi ustadz Jeffry Al Buchori alias Uje, apa yang dikatakan oleh Lia ibarat perkataan setan.
"Jangan percaya dengan perkataan setan. Setan memang mengarahkan ke arah sana agar masyarakat percaya, jangan percaya dengan omongannya karena semua itu tidak ada kaitannya dengan perkataan Lia. Allah punya rencana terhadap bencana ini dan tidak ada kaitannya dengan itu," ujar Uje, saat mengunjungi korban Situ Gintung di Cirendeu, Ciputat, Banten, Sabtu (28/3) malam.
Uje pun menegaskan jika Lia Eden hanyalah orang biasa yang tak bisa disamakan dengan Tuhan. Dia pun meminta agar Lia Eden bertobat dan jangan lagi menyamakan dirinya dengan Tuhan.
"Lia itu hanya manusia bisa. Ibu Lia itu sama dengan saya, maaf ya Ibu Lia, Anda itu tidak bisa berbuat apa-apa seperti kita semua. Kita ini hanya manusia yang tunduk kepada Allah," kata Uje.
Uje pun meminta kepada manusia untuk bisa menerima semua cobaan ini dengan bijak. Dirinya pun mengatakan jika air yang kecil bisa menjadi teman, dan air besar bisa menjadi musuh.
SUMBER
My Opinion
Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan ada dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan & pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada Tuhannya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya.
Oleh karena itu jika manusia agar mendapat pertolongan dari-Nya, manusia harus percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai kehidupan manusia. Kepercayaan / pengakuan akan adanya Dzat Yang Maha Tinggi yang menciptakan alam semesta dan seisinya merupakan konsekuensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada Dzat tersebut.
Oleh karena itu jika manusia agar mendapat pertolongan dari-Nya, manusia harus percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai kehidupan manusia. Kepercayaan / pengakuan akan adanya Dzat Yang Maha Tinggi yang menciptakan alam semesta dan seisinya merupakan konsekuensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada Dzat tersebut.
Kepercayaan terhadap sesuatu pasti mengarah kepada kebenaran. Dalam berbagai jenis kebenaran yang selalu diusahakan dan dijaga adalah suatu / sebuah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal-hal itu akan langsung mencemarkan atau menjatuhkan nama baiknya sendiri, sehingga orang lain tidak mempercayainya lagi. Maka dari itu, kita sebagai umat manusia harus saling menjaga & menghormati segala kepercayaan yang telah kita junjung tinggi dari Tuhan Yang Maha Kuasa
