Tugas IBD_5
Kecurangan
Kecurangan
/ curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula
dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan
sebagai lawan jujur.
Bermacam-macam sebab seseorang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu :
1). Aspek Ekonomi 2). Aspek kebudayaan
3). Aspek peradaban 4). Aspek teknik
Apabila
ke-4 aspek diatas dilaksanakn secara wajar, maka segalanya akan
berjalan sesuai dengan norma-norma sosial, norma moral, dan norma hokum.
Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak,
iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar
norma-norma tadi dan aterjadilah kecurangan.
Dalam
buku “Filsafat Sana-Sini” yang dikarang oleh Pujowiyatmo, menjelaskna
bahwa perbuatan yang sejenis dengan perbuatan curang, misalnya
membohong, menipu, merampas, memalsu, dsb. Baik buruk itu berhubungan
dengan kelakuan manusia. Pada diri manusia seakan-akan ada perlawanan
antara baik dan buruk. Baik merupakan tingkah laku, karena itu
diperlukan ukuran untuk menilainya. Namun sukarlah untuk mengajukan
ukuran penilaian mengenai hal yang penting ini. Dalam hidup kita
mempunyai semacam kesadaran dan tahhulah bahwa ada baik dan ada lawannya
(buruk), pada tingkah laku tertentu juga agak mudah menunjuk mana yang
baik mana yang buruk, kalau tidak baik tentu dan pasti buruk.
Pembalasan
Pembalasan
ialah suatu reaksi atas perbuatsn orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingah laku yang serupa,
tingkah laku yang seimbang.
Dalam
kitab suci Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan
mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan
pembalasan & bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan
pembalasan & pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang
seimbang, yaotu siksaan di neraka.
Pembalasan
disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat
balasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan
menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Pada
dasarnya, manusia adalah makhluk moral & makkhluk sosial. Dalam
bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu.
Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya.
Perbuatan amoral hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar hak
& kewajiban manusia lainnya.
Oleh
karena tiap manusia tidak menghendaki hak & kewajibannya
dilanggar, maka manusia berusaha memperrtahankan hak &
kewajibannya itu. Mempertahankan hak & kewajiban itu adalah
pembalasan.
Menurut saya, kecurangan adalah suatu perbuatan seseorang yang disertai dengan rasa iri terhadap oranglain sehingga dapat berdampak negatif. Kecurangan dapat memicu sebuah perkelahian antar individu, sehingga akan muncul rasa dendam / pembalasan yang bersifat sangat negatif.
Untuk memperoleh semua keinginan dengan menggunakan cara curang, maka semua itu akan sangat sulit tetapi demi mewujudkan semua keingian tersebut kita terkadang menghalalkan segala cara yang lebih menjurus kearah negatif dan dapat menimbulkan dampak negatif juga.

Situbondo -
Mengantisipasi terjadinya kecurangan selama Ujian Nasional (UN)
sebuah SMA Negeri 2 Situbondo sengaja memasang CCTV (Camera Closed
Television). Pemasangan CCTV itu ditempatkan di sejumlah ruangan kelas
dan bagian luar sekolah.
"CCTV ini sengaja kami pasang untuk mengawasi aktivitas siswa selama mengikuti UN. Selain itu juga untuk menjaga dari adanya gangguan keamanan di sekolah," kata Ari Nur Hayati, Jumat (13/4/2012).
Lebih jauh, Wakasek Bidang Humas itu menuturukan, ada 11 unit CCTV yang dipasang di lingkungan SMAN 2 Situbondo. CCTV sebanyak itu disebar di ruangan kelas tempat berlangsungnya UN. Tak hanya itu, ruangan guru dan pengawas serta halaman sekolah juga dipasang CCTV.
"Dengan adanya CCTV di ruangan-ruangan ini kami berharap bisa mengantisipasi segala bentuk kecurangan selama pelaksanaan UN," sambung Ari Nur Hayati.
Dengan pemasangan CCTV dipastikan pengawasan UN di SMAN berlangsung lebih ketat. Sebab CCTV melengkapi pengawasan yang dilakukan oleh pengawas ruangan dan pengawas dari unsur Perguruan Tinggi.
SUMBER
sumber :
Digital Book Universitas Gunadarma Tahun Ajaran ATA 2012//Tingkat 1
My Opinion
Menurut saya, kecurangan adalah suatu perbuatan seseorang yang disertai dengan rasa iri terhadap oranglain sehingga dapat berdampak negatif. Kecurangan dapat memicu sebuah perkelahian antar individu, sehingga akan muncul rasa dendam / pembalasan yang bersifat sangat negatif.
Sesuai dengan apa yang
dibahas diatas, kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak,
ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap
sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat
disekelilingnya hidup menderita. Orang seperti itu biasanya tidak senang
bila ada yang melebihi kekayaannya. Padahal agama apapun tidak
membenarkan orang untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa
menghiraukan oranglain, terlebih lagi dengan cara curang.
Untuk memperoleh semua keinginan dengan menggunakan cara curang, maka semua itu akan sangat sulit tetapi demi mewujudkan semua keingian tersebut kita terkadang menghalalkan segala cara yang lebih menjurus kearah negatif dan dapat menimbulkan dampak negatif juga.
Dalam buku “Filsafat
Sana-Sini” yang dikarang oleh Pujowiyatmo, beliau menjelaskan bahwa
perbuatan yang sejenis dengan perbuatan curang, misalnya membohong,
menipu, merampas, memalsu, dsb. Baik buruk itu berhubungan dengan
kelakuan manusia. Pada diri manusia seakan-akan ada perlawanan antara
baik dan buruk. Baik merupakan tingkah laku, karena itu diperlukan
ukuran untuk menilainya. Namun sukarlah untuk mengajukan ukuran
penilaian mengenai hal yang penting ini. Dalam hidup kita mempunyai
semacam kesadaran dan tahhulah bahwa ada baik dan ada lawannya (buruk),
pada tingkah laku tertentu juga agak mudah menunjuk mana yang baik mana
yang buruk, kalau tidak baik tentu dan pasti buruk.
Menurut
saya, didunia ini baik dan buruk sudah berjalan secara seimbang.
Keseimbangan tersebut juga sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa, agar
kehidupan didunia ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Pada
dasarnya, manusia adalah makhluk moral & makkhluk sosial. Dalam
bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu.
Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya.
Perbuatan amoral hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar hak
& kewajiban manusia lainnya.
Oleh
karena tiap manusia tidak menghendaki hak & kewajibannya
dilanggar, maka manusia berusaha memperrtahankan hak &
kewajibannya itu. Mempertahankan hak & kewajiban itu adalah
pembalasan.
Exmaple Article
"CCTV ini sengaja kami pasang untuk mengawasi aktivitas siswa selama mengikuti UN. Selain itu juga untuk menjaga dari adanya gangguan keamanan di sekolah," kata Ari Nur Hayati, Jumat (13/4/2012).
Lebih jauh, Wakasek Bidang Humas itu menuturukan, ada 11 unit CCTV yang dipasang di lingkungan SMAN 2 Situbondo. CCTV sebanyak itu disebar di ruangan kelas tempat berlangsungnya UN. Tak hanya itu, ruangan guru dan pengawas serta halaman sekolah juga dipasang CCTV.
"Dengan adanya CCTV di ruangan-ruangan ini kami berharap bisa mengantisipasi segala bentuk kecurangan selama pelaksanaan UN," sambung Ari Nur Hayati.
Dengan pemasangan CCTV dipastikan pengawasan UN di SMAN berlangsung lebih ketat. Sebab CCTV melengkapi pengawasan yang dilakukan oleh pengawas ruangan dan pengawas dari unsur Perguruan Tinggi.
SUMBER